Jenis rumput pakan ternak adalah salah satu jenis hijauan utama untuk ternak. Peternak paling sering menggunakan jenis pakan ini karena mudah didapat dan mengandung nutrisi yang cukup tinggi.
Pakan memegang peranan penting dalam usaha peternakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada ternak. Ada beberapa jenis tumbuhan yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu hijauan rumput dan jenis legum. Pakan ini sangat cocok untuk meningkatkan pertumbuhan bobot sapi. Tetapi, tidak semua jenis pakan mengandung nutrisi dalam jumlah yang sangat besar.
Ada banyak jenis rumput pakan yang nilai gizinya sangat bagus sehingga banyak diminati dan menjadi favorit para petani. Beberapa jenis nutrisi adalah sebagai berikut.
Berikut Beberapa Jenis Pakan Ternak
Rumput Australia
Rumput jenis Australia mempunyai bahasa latin yaitu paspalum dilatatum, adalah spesies rumput hijauan asli amerika serikat. Gulma australia dapat tumbuh di tanah dengan tekstur sedang hingga berat. Tetapi penanaman yang benar terjadi di lahan yang berat, subur dan juga lembab.
Rerumputan australia secara morfologis berumur panjang, tinggi 60 hingga 150 cm, daun berwarna hijau tua dengan akar yang lebar dan dalam. Rumput ini mampu bertahan dari kekeringan dan irigasi. Kandungan protein kasar tanaman ini 4 sampai 23% dan daya cerna 57 sampai 63%.
Rumput Kolonjono
Rumput kolonjono yang mempunyai nama latin brachiaria mutica ini merupakan tumbuhan asli amerika selatan dan afrika. Rumput ini mampu tumbuh pada ketinggian kurang dari 1200 meter dan curah hujan kurang lebih 1000 mm.
Jenis kolonjono memiliki ciri ciri lebar rapat mencapai 30 sampai 45 cm, tumbuh tegak, rimpang pendek, berusia panjang, daun berbentuk lurus dan berwarna hijau tua, serta berbunga ungu. Gulma ini mengandung 7% protein kasar dan serat kasar 35%.
Rumput Benggala
Spesies rumput benggala adalah rumput asli dari zimbabwe, afrika. Rumput ini memiliki banyak daun dan dapat tumbuh dari ketinggian 0 hingga 1200 meter di atas permukaan laut.
Morfologi dari rumput benggala memiliki akar yang kuat, batang berongga, daun lebar dengan warna hijau tua dan bunga ungu kehijauan. Bahan baku ini mengandung nutrisi seperti 8% protein kasar dan serat kasar 27%.
Rumput Setaria
Setaria sphacelata alias rumput setaria adalah rumput asli daerah tropis dan subtropis afrika. Tumbuhan ini memiliki ciri morfologi batang tegak lurus, menyatu rapat, licin dengan 5 sampai 6 ruas dan daun kemerahan, lunak atau lunak berwarna hijau pucat sampai tua.
Rumput Setaria dapat tumbuh di tanah dengan ketinggian 1000 sampai 3000 meter diatas permukaan laut dan curah hujan sekitar 750 sampai 1000 mm. Kandungan pakan sejenis rumput ini adalah protein kasar 8% juga serat kasar 30%.
Rumput Gajah
Pennisetum purpureum alias rumput gajah merupakan pakan ternak yang dapat tumbuh di lahan marginal pada ketinggian 0 sampai 3000 mdpl. Rumput ini digunakan sebagai pakan ternak karena produktivitasnya yang tinggi.
Rumput gajah dicirikan dengan tumbuh tegak hingga 4 meter, bergerombol lebat, batangnya keras dan daunnya tebal panjang, bunganya seperti es krim.
Kandungan rumput gajah adalah 10% protein kasar dan 31% serat kasar. Tetapi kandungan protein pada rumput gajah masih rendah sehingga peternak memerlukan konsentrat untuk kebutuhan ternaknya.
Untuk anda yang membutuhkan alat pencacah rumput untuk memberi pakan ternak, bisa menggunakan mesin pencacah rumput yang sangat berguna.