Bisnis Ayam Daging

Bisnis ayam daging untuk sebagian orang merupakan yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dan membutuhkan banyak modal. Karena pemilik harus merawat dan memberi makan ayam setiap hari supaya ayam tetap sehat. Sebenarnya, di balik kebingungan tersebut, keuntungan besar sudah menanti anda.

Tentu karena ayam merupakan jenis hewan yang sering dikonsumsi masyarakat khususnya di Indonesia. Ayam tidak hanya lebih murah dari daging sapi, tetapi juga bisa digunakan untuk membuat berbagai hidangan lezat.

Lalu bagaimana cara memulai bisnis ayam yang benar? Lantas berapa modal yang diperlukan untuk menjalankan peternakan ayam? Lihat artikel ini untuk pembahasan selengkapnya.

 

Keuntungan Menjalani Bisnis Ayam Daging

Anda bisa mendapat untung besar dengan modal kecil saat menjalankan bisnis ayam daging. Potensi keuntungan yang bisa diraih dengan ternak 100 ekor ayam menggunakan sistem semi permanen serta organik dapat mencapai jutaan rupiah.

Misalnya jika dipelihara 100 ekor ayam maka tingkat kematiannya 3%, maka jumlah ayam yang dikumpulkan adalah 97 ekor. Harga eceran ayam daging Rp 25.000 per kilogram.

Untuk menghitung hasil bisnis ayam daging, anda dapat menghitung harga pokok penjualan kemudian dikurangi dengan biaya modal. Jadi hasil perhitungan tersebut adalah keuntungan yang anda peroleh dari bisnis ayam daging, tetapi angka tersebut dapat berubah tergantung dari jumlah hasil panen dan harga ayam yang dijual.

 

Memulai Bisnis Ayam Daging

Mengetahui modal dan potensi keuntungannya, beberapa investor mungkin tertarik untuk memulai bisnis ayam. Tetapi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha ini supaya usaha ayam daging berjalan lancar dan tidak merugi.

Cara memulai bisnis ayam daging yang harus diperhatikan dari awal agar bisa menghasilkan banyak uang.

Menentukan Bibit Ayam

Masalah ini tidak kalah pentingnya, anda perlu mencari bibit ayam yang berkualitas untuk membuat ayam daging yang sehat dan bergizi. Cari juga ayam jenis DOC (Day Old Chick) yang harganya lebih murah, tapi pastikan juga keadaan ayamnya sehat.

Mengatur Tingkat Populasi Ayam

Selain menentukan kandang ayam, anda juga perlu mengetahui kepadatan populasi ayam.  Anda dapat menentukannya sesuai dengan usia ayam dari 1 minggu, 2 minggu hingga lebih dari 2 minggu. Cara ini dirancang untuk mengatur kepadatan ayam di dalam kandang dan mencegah suhu cepat panas.

Menyiapkan Kandang Ayam

Hal penting yang harus anda perhatikan yaitu kandang ayam. Tentu saja, ayam akan berkeliaran bebas jika tanpa kandang, dan orang yang tidak bertanggung jawab dapat mencurinya.

Sekarang jenis ayam terbagi dua, yang pertama adalah jenis ayam terbuka (open coop) yang populer di negara kita karena mempunyai sirkulasi udara cukup baik sehingga cocok untuk iklim tropis. Tidak hanya itu, biaya pembuatan kandang terbuka juga cukup murah sehingga dapat menghemat modal.

Selain itu, ada kandang tertutup (closed house system). Tetapi kandang ini jarang dipakai oleh peternak ayam daging di Indonesia dan lebih populer di banyak negara maju. Kandang ini mempunyai sistem penghawaan yang dapat diatur secara otomatis, sehingga dapat diatur. Namun, perlu dicatat bahwa biaya pembuatan kandang tertutup relatif tinggi.

 

Bagi anda yang ingin mengolah daging ayam menjadi masakan, bisa menggunakan mesin gilingan daging atau juga mesin suwir daging. Mesin ini bisa membuat proses memasak anda lebih mudah.